TEORI TENTANG MINERAL
Mineral adalah suatu zat yang
berbentuk padat yang terjadi secara alamiah
dengan suatu komposisi kimia
tertentu dan memiliki susunan atom yang teratur,biasanya berbentuk secara
anorganik.Sifat-sifat fisik mineral di
tentukan oleh struktur Kristal dan komposisi kimianya.
Mineral merupakan senyawa alami yang
terbentuk melalui proses geologis.Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia
tetapi juga struktur mineral.Mineral
termasuk dalam komposisi unsure murni dan garam sederhana sampai silikat yang
sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organic biasanya
tidaktermasuk).Ilmu yang mempelajari tentang mineral di sebut mineralogy.
SIFAT
FISIK MINERAL
Penentuan nama mineral dapat di
lakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisik mineral antara lain mineral yang
satu dengan mineral yang lainnya.Sifat-sifat fisik mineral tersebut meliputi
warna,cerat (streak),kilap (luster),kekerasan (hardness),bentuk Kristal (luster
form),belahan (cleavage),pecahan (practure),berat jenis (specific gravity),sifat dalam (tenacity),diapanhety dan special
properties.
a.warna
Warna adalah kemampuan mineral untuk
menyerap cahaya.Warna mineral dapat di bedakana menjadi :
putih/koolin,kuning/belerang,emas/pirit,hijau/klorit,biru/azurite,merah/jasper,coklat/gamet,abu-abu/galena,hitam/biotit.
b.Kilap (laster)
Kilap adalah penampakan atau cahaya
yang di pantulkan oleh permukaan mineral saat terkena cahaya,kilap secara garis
bear dapat di bedakan atas :
1. Kilap
logam (metallic laster),bila mineral
tersebut mempunyai kilap atau kilapan seperti logam.contoh mineral yang
mempunyai kilap logam :
§ Galena
§ Pirit
§ Magnetit
§ Kalkopirit
§ Grafit
§ Hematite
2. Kilap
bukan logam (non metallic laster),di
bagi atas :
§ Kilap
intan (adamantin laster),cemerlang
seperti intan.
§ Kilap
kaca (viteourus laster),misalnya pada
kuarsa dan kalsit
§ Kilap
sutera (silky sulter),kilap yang
menyerupai sutera pada umumnya terdapat pada mineral yang mempunyai struktur
serat,misalnya pada abses,alkonolit dan gips.
§ Kilap
dammar (resinous luster),member kesan
seperti damar misalnya pada spharelit
§ Kilap
mutiara (pearly luster),kilap seperti
lemak atau sabun,misalnya pada serpentin,opal dan nepelin.
§ Kilap
tanah,kilap suram seperti lempung misalnya pada kaolin,bauxite dan limonit.
c.Cerat (streak)
Cerat adalah warna mineral dalam
bentuk hancuran (serbuk).Hal ini dapat di peroleh apabila mineral di goreskan
pada bagian kasar suatu keeping porselin atau membubuk suatu mineral kemudian
di lihat warna dari bubukan tersebut,cntohnya :
§ Pirit
: berwarna keemasan namun jika di goreskan pada plat porselin akan meninggalkan
jejak berwarna hitam.
§ Hematite
: berwarna merah namun bila di goreskan pada plat akan meninggalkan jejak
berwarna merah kecoklatan.
§ Augite
: ceratnya abu-abu ke hijauan
§ Biotite
: ceratnya tidak berwarna
§ Orthoclase
: ceratnya putih
Warna
serabuk ,lebih khas di bandingkan dengan wrana mineral secara
keseluruhan,sehingga dapat di pergunakan untuk mengindentifikasi mineral.
d.kekerasan (hardness)
kekerasan adalah ketahanan mineral
terhadap suatu goresan.Secara relative,sifat-sifat fisik ini di tentukan
menggunakan skala mosh.Berikut urutan kekerasan berdasarkan skala mosh :
SKALA
|
NAMA
MINERAL
|
RUMUS
KIMIA
|
1
|
TALC
|
H2Mg3
(SiO3)4
|
2
|
GIPSUM
|
CaSO4
. 2H2
|
3
|
KALSIT
|
CaCO3
|
4
|
FLUORIT
|
Caf2
|
5
|
APATIT
|
Caf2Ca3
(PO4)2
|
6
|
ORTOKLAS
|
KAI
Si 3O8
|
7
|
KUARSA
|
SiO2
|
8
|
TOPAS
|
AL2
SiO 3O8
|
9
|
KORONDUM
|
AL2O3
|
10
|
INTAN
|
C
|
Dibawah
ini di berikan kekerasan dari alat penguji standar :
Ø Kuku
manusia :
2,5
Ø Kawat
tembaga : 3
Ø Paku
: 5,5
Ø Pecahan
kaca :
5,5-6
Ø Pisau
baja : 5,5-6
Ø Kikir
baja : 6,5-7
Ø Kuarsa : 7
semoga bermanfaat buat kalian .,.,.,.,.,.,.,