Selasa, 25 Februari 2014

teori tentang mineral

TEORI TENTANG MINERAL
            Mineral adalah suatu zat yang berbentuk padat yang terjadi secara alamiah  dengan suatu komposisi  kimia tertentu dan memiliki susunan atom yang teratur,biasanya berbentuk secara anorganik.Sifat-sifat fisik mineral  di tentukan oleh struktur Kristal dan komposisi kimianya.
            Mineral merupakan senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.Istilah mineral  termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi  juga struktur mineral.Mineral termasuk dalam komposisi unsure murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organic biasanya tidaktermasuk).Ilmu yang mempelajari tentang mineral di sebut mineralogy.
SIFAT FISIK MINERAL
            Penentuan nama mineral dapat di lakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisik mineral antara lain mineral yang satu dengan mineral yang lainnya.Sifat-sifat fisik mineral tersebut meliputi warna,cerat (streak),kilap (luster),kekerasan (hardness),bentuk Kristal (luster form),belahan (cleavage),pecahan (practure),berat jenis (specific gravity),sifat dalam (tenacity),diapanhety dan special properties.
            a.warna
            Warna adalah kemampuan mineral untuk menyerap cahaya.Warna mineral dapat di bedakana menjadi : putih/koolin,kuning/belerang,emas/pirit,hijau/klorit,biru/azurite,merah/jasper,coklat/gamet,abu-abu/galena,hitam/biotit.
            b.Kilap (laster)
            Kilap adalah penampakan atau cahaya yang di pantulkan oleh permukaan mineral saat terkena cahaya,kilap secara garis bear dapat di bedakan atas :
1.      Kilap logam (metallic laster),bila mineral tersebut mempunyai kilap atau kilapan seperti logam.contoh mineral yang mempunyai kilap logam :
§  Galena
§  Pirit
§  Magnetit
§  Kalkopirit
§  Grafit
§  Hematite
2.      Kilap bukan logam (non metallic laster),di bagi atas :
§  Kilap intan (adamantin laster),cemerlang seperti intan.
§  Kilap kaca (viteourus laster),misalnya pada kuarsa dan kalsit
§  Kilap sutera (silky sulter),kilap yang menyerupai sutera pada umumnya terdapat pada mineral yang mempunyai struktur serat,misalnya pada abses,alkonolit dan gips.
§  Kilap dammar (resinous luster),member kesan seperti damar misalnya pada spharelit
§  Kilap mutiara (pearly luster),kilap seperti lemak atau sabun,misalnya pada serpentin,opal dan nepelin.
§  Kilap tanah,kilap suram seperti lempung misalnya pada kaolin,bauxite dan limonit.
c.Cerat (streak)
            Cerat adalah warna mineral dalam bentuk hancuran (serbuk).Hal ini dapat di peroleh apabila mineral di goreskan pada bagian kasar suatu keeping porselin atau membubuk suatu mineral kemudian di lihat warna dari bubukan tersebut,cntohnya :
§  Pirit : berwarna keemasan namun jika di goreskan pada plat porselin akan meninggalkan jejak berwarna hitam.
§  Hematite : berwarna merah namun bila di goreskan pada plat akan meninggalkan jejak berwarna merah kecoklatan.
§  Augite : ceratnya abu-abu ke hijauan
§  Biotite : ceratnya tidak berwarna
§  Orthoclase : ceratnya putih
Warna serabuk ,lebih khas di bandingkan dengan wrana mineral secara keseluruhan,sehingga dapat di pergunakan untuk mengindentifikasi mineral.
            d.kekerasan (hardness)
            kekerasan adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan.Secara relative,sifat-sifat fisik ini di tentukan menggunakan skala mosh.Berikut urutan kekerasan berdasarkan skala mosh :
SKALA
NAMA MINERAL
RUMUS KIMIA
1
TALC
H2Mg3 (SiO3)4
2
GIPSUM
CaSO4 . 2H2
3
KALSIT
CaCO3
4
FLUORIT
Caf2
5
APATIT
Caf2Ca3 (PO4)2
6
ORTOKLAS
KAI Si 3O8
7
KUARSA
SiO2
8
TOPAS
AL2 SiO 3O8
9
KORONDUM
AL2O3
10
INTAN
C

Dibawah ini di berikan kekerasan dari alat penguji standar :
Ø  Kuku manusia             : 2,5
Ø  Kawat tembaga           : 3
Ø  Paku                            : 5,5
Ø  Pecahan kaca               : 5,5-6
Ø  Pisau baja                    : 5,5-6
Ø  Kikir baja                    : 6,5-7

Ø  Kuarsa                         : 7


semoga bermanfaat buat kalian .,.,.,.,.,.,.,