Kamis, 06 Maret 2014

tekstur batuan metamorf

macam macam tekstur batuan metamorf


Tekstur Berdasarkan Ketahanan Terhadap Proses Metamorfosa
Relict/Palimpset/Sisa; masih menunjukkan sisa tekstur batuan asalnya. Awalan blasto digunakan untuk penamaan tekstur batuan metamorf ini. Batuan yang mempunyai kondisi seperti ini sering disebut batuan metabeku atau metasedimen.
Kristaloblastik; terbentuk oleh sebab proses metamorfosa itu sendiri. Batuan dengan tekstur ini sudah mengalami rekristalisasi sehingga tekstur asalnya tidak tampak. Penamaannya menggunakan akhiran blastik.
· Tekstur Berdasarkan Ukuran Butir
Fanerit; butiran kristal masih dapat dilihat dengan mata.
Afanit; butiran kristal tidak dapat dilihat dengan mata.
· Tekstur Berdasarkan Bentuk Individu Kristal
Euhedral; bila kristal dibatasi oleh bidang permukaan kristal itu sendiri.
Subhedral; bila kristal dibatasi sebagian oleh bidang permukaannya sendiri dan sebagian oleh bidang permukaan kristal di sekitarnya.
Anhedral; bila kristal dibatasi seluruhnya oleh bidang permukaan kristal lain di sekitarnya.
Idioblastik; bila mineralnya didominasi oleh kristal berbentuk euhedral.
Hypidioblastik; bila mineralnya didominasi oleh kristal berbentuk subhedral
Xenoblastik; bila mineralnya didominasi oleh kristal berbentuk anhedral.
· Tekstur Berdasarkan Bentuk Mineral
Lepidoblastik; bila mineral penyusunnya berbentuk tabular.
Nematoblastik; bila mineral penyusunnya berbentuk prismatik.
Granoblastik; bila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya sutured (tidak teratur) dan umumnya berbentuk anhedral.
Granuloblastik; bila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya unsutured (lebih teratur) dan umumnya kristalnya berbentuk anhedral.
· Tekstur khusus yang umumnya akan tampak pada pengamatan petrografi :
Porfiroblastik; terdapat beberapa mineral yang ukurannya lebih besar dari mineral lainnya. Kristal yang lebih besar tersebut sering disebut sebagai porphyroblasts.
Poikiloblastik/sieve texture; tekstur porfiroblastik dengan porphyroblasts tampak melingkupi beberapa kristal yang lebih kecil.
Mortar texture; fragmen mineral yang lebih besar terdapat pada massa dasar material yang berasal dari kristal yang sama yang terkena pemecahan (crushing).
Decussate texture; tekstur kristaloblastik batuan polimineralik yang tidak menunjukkan keteraturan orientasi.
Sacaroidal texture; tekstur yang kenampakannya seperti gula pasir.
Berdasarkan jumlah tekstur yang dimilikinya, tekstur batuan metamorf dibagi menjadi dua, yaitu :
§ Homeoblastik; jika batuan metamorf tersebut hanya memiliki satu tekstur batuan.
§ Heteroblastik; jika batuan metamorf tersebut memiliki lebih dari satu jenis tekstur batuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar